cara merawat ayam bangkok (pelaga) yang sakit
5 Cara merewat Ayam bangkok (pelaga) sakit dan Jenis Penyakitnya
Ayam merupakan hewan ternak yang biasanya dimiliki dalam jumlah uang cukup banyak. Sehingga untuk ayam ini, bila memiliki satu penyakit pada si ayam maka bisa menjalar kepada ayam lainnya dan bisa berakibat fatal karena akan merugikan pemiliki peternak ayam. Inilah yang menjadi kendala para peternak ayam yang memiliki peluang yang bagus dan banyak yang terjun kedalam bidang ini.
berikut 5 penyakit yang sering di alami ayam:
1. Tetelo (ND)
Penyakit ayam yang satu ini termasuk yang paling mematikan dan ditakuti, disebabkan oleh virus Paramyxo. Tetelo atau ewNcastle Disease disebut juga sampar ayam. Penyebaran penyakit ini cukup cepat dan luas selama 3-4 hari melalui burung liar
Ciri ayam yang terkena yaitu terlihat lesu, nafsu makan berkurang, terlur menurun, gangguan saluran pernafasan, batuk, mulut berlendir, jengger dan kepala kebiru-biruan. Mengenai penyembuhan, penyakit ini belum tersedia obatnya sehingga lebih baik lakukan tindakan pencegahan melalui vaksinasi ND dan bila ada gejala totela, bisa dilakukan karantiana maupun dibakar pada si ayam
2. Gumoro
Untuk penyakit ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh si ayam melalui virus genus Avibirnavirus. Penyebaran penyakit ini melalui air minum, kontak langsung, pakan, peralatan dan udara yang tercemar. Untuk penyakit ini secara tidak langsung menyebabkan kematian, namun menjangkit dalam tubuh hingga 3 bulan lamanya dan menyerang sistem imun ayam hingga berakhir kematian . Gejala yang terjadi pada ayam yaitu nafsu makan berkurang, ayam lesu, mengantuk, gemetar, diare berlendir, keseimbangan menurun, iritasi pada dubur. Untuk pengobatan belum tersedia yang efektif, namun dapat digunakan vaksi nobilis, delvax gumboro, bursavac untuk pencegahan .
3. Ngorok
Untuk penyakit yang satu ini disebabkan bakteri Mycoplasma galisepticum dan biasa disebut Chronic Respiratory Disease (CRD) / sinusitis. Ngorok ini menyerang ayam pada usia 4-9 minggu dengan kontak langsung, air minum, pakan, dan telur terinfeksi.Gejala yang ada pada ayam yaitu nafsu makan menurun, kurus, lesu, buih pada mata, keluar cairan pada hidung, nafas berbunyi seperti ngorok. Untuk pengbatannya bisa dilakukan dengan pemberian Bacytracyn yang dilarutkan di air minum, Baytrit 10% Peroral, Mycomas, Tetracolin secara oral.
4. Berak Hijau
Penyebab penyakit ini diduga dari bakteri penyebab berak kapur yaitu Salmonella pullorum. Penularan penyakit ini bisa terjadi pada saat ayam jantan mengawini ayam betina, pakan maupun air minum, air minum dan pakan. Penyakit ini bisa berkembang menjadi kronis dan dapat berujung kematian. Gejala yang ada pada ayam yaitu kurang nafsu makan, kotoran encer, mulut berlendir, jengger kebiruan dll. Untuk pengobatan juga belum tersedia sehingga disarankan melakukan usaha pencegahan dengan dilakukannya vaksinasi secara rutin dan menjaga kebersihan kandang
5. Berak Darah
Untuk penyakit yang satu ini biasanya disebut Koksidiosis dengan gejala pada ayam berupa nafsu makan berkurang, pertumbuhan terhambat, kotoran lembek dan cenderung cari dengan warna coklat kehitaman karena mengandung darah. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa dari genus Eimiria sp. Parah atau termakan oleh si ayam. Ketika ayam ini dilakukan pembedahan, makan usus besarnya akan membengkak kemudian berisi darah. Penyakit ini bisa diobati dengan menggunakan noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau yang lainnya.
berikut adalah penyakit-penyakit yang sering melanda ayam. yang terutama sering melanda ayam bangkok (pelaga)
oleh karena itu, jagalah dan rawat ayam bangkok kalian dengan baik
Berikut cara cara merawat ayam bangkok (pelaga)
Komentar
Posting Komentar